1. Parallel
Concept
Komputasi paralel merupakan salah satu teknik komputasi, dimana
proses komputasinya dilakukan oleh beberapa resources (komputer) yang
independen, secara bersamaan. Komputasi paralel biasanya diperlukan pada
saat terjadinya pengolahan data dalam jumlah besar (di industri keuangan,
bioinformatika, dll) atau dalam memenuhi proses komputasi yang sangat banyak.
Selanjutnya, komputasi paralel ini juga dapat ditemui dalam kasus kalkulasi
numerik dalam penyelesaian persamaan matematis di bidang fisika (fisika
komputasi), kimia (kimia komputasi), dll. Dalam menyelesaikan suatu masalah,
komputasi paralel memerlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari
banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara
paralel.
Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa
disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan
antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat
pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin
paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara
paralel. Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang
memungkinkan eksekusi perintah / operasi secara bersamaan (komputasi paralel),
baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor
ganda dengan mesin paralel ) CPU. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan
tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam suatu
jaringan komputer lebih sering istilah yang digunakan adalah sistem
terdistribusi (distributed computing). Tujuan utama dari pemrograman paralel
adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa
dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan
yang bisa diselesaikan.
Analogi yang paling gampang adalah, bila anda dapat merebus air
sambil memotong-motong bawang saat anda akan memasak, waktu yang anda butuhkan
akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal tersebut secara
berurutan (serial). Atau waktu yang anda butuhkan memotong bawang akan lebih
sedikit jika anda kerjakan berdua. Performa dalam pemrograman paralel diukur
dari berapa banyak peningkatan kecepatan (speed up) yang diperoleh dalam
menggunakan tehnik paralel. Secara informal, bila anda memotong bawang
sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan dengan bantuan teman, berdua anda bisa
melakukannya dalam 1/2 jam maka anda memperoleh peningkatan kecepatan sebanyak
2 kali.
2. Distributed
Processing
Kemampuan mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama
antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling
dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki
prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah,
kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total.
Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah maka prosesor yang
lain akan mengambil alih tugasnya.
3. Architectural
Parallel Computer
Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang
digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan
komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai
pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan
kecepatan yang bisa dicapai.Michael J. Flynn menciptakan satu diantara
sistem klasifikasi untuk komputer dan program paralel, yang dikenal dengan
sebutan Taksonomi Flynn. Flynn mengelompokkan komputer dan program
berdasarkan banyaknya set instruksi yang dieksekusi dan banyaknya set data yang
digunakan oleh instruksi tersebut. Taksonomi dari model pemrosesan paralel
dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:
1. SISD
(Single Instruction stream, Single Data stream)
Komputer
tunggal yang mempunyai satu unit kontrol, satu unit prosesor dan satuunit memori
Instruksi dilaksanakan secara berurut tetapi boleh juga overlap dalamtahapan
eksekusi (overlap) Satu alur instruksi didecode untuk alur data tunggal.
2. SIMD
(Single Instruction stream, Multiple Data stream)
Komputer
yang mempunyai beberapa unit prosesor di bawah satu supervisi satu unit common
control. Setiap prosesor menerima instruksi yang sama dari unit kontrol, tetapi
beroperasi pada data yang berbeda.
3. MISD
(Multiple Instruction stream, Single Data stream)
Sampai
saat ini struktur ini masih merupakan struktur teoritis dan belum ada komputer
dengan model ini.
4. MIMD
(Multiple Instruction stream, Multiple Data stream)
Organisasi
komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu
yang sama. Pada umumnya multiprosesor dan multikomputer termasuk dalam
kategori ini.
1 comments
Quantum Computation merupakan alat hitung yang menggunakan
mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk
peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung
dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan
dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari
partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa
mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam
hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu
logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.
1. Entanglement
Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan
jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut
terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Quantum entanglement adalah
bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih
objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya walaupun objek
tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objek lainnya. Quantum
entanglement merupakan salah satu konsep yang membuat Einstein mengkritisi
teori Quantum mechanical. Einstein menunjukkan kelemahan teori Quantum
Mechanical yang menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action
at a distance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles dapat
mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun, beberapa tahun
kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky action at a distance”
dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat terjadi pada partikel-partikel yang
sangat kecil.
2. Pengoperasian
Data Qubit
Komputer kuantum memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal
dapat mewakili satu, nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini,
apalagi sepasang qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga
qubit dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n
bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda
secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di
salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan
memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang
untuk diterapkan disebut algoritma quantum.
Sebuah
contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan
menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada
kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal
dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan
cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk
menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat
dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.
3. Quantum
Gates
Quantum Logic Gates, Prosedur berikut menunjukkan bagaimana cara
untuk membuat sirkuit reversibel yang mensimulasikan dan sirkuit ireversibel
sementara untuk membuat penghematan yang besar dalam jumlah ancillae yang
digunakan.
1. Pertama
mensimulasikan gerbang di babak pertama tingkat.
2. Jauhkan
hasil gerbang di tingkat d / 2 secara terpisah.
3. Bersihkan
bit ancillae.
4. Gunakan
mereka untuk mensimulasikan gerbang di babak kedua tingkat.
5. Setelah
menghitung output, membersihkan bit ancillae.
6. Bersihkan
hasil tingkat d / 2.
4. Algoritma
Shor
Algoritma Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah algoritma
kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum
yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada
tahun 1994. Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara
menyelesaikan faktorisasi terhaadap bilanga interger atau bulat yang besar.
Efisiensi algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum
Transformasi Fourier , dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum
dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan
fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk
memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA.
SOAL:
1. Apa yang di
maksud dengna komunikasi broadband
2. Sebutkan
keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip
kerja dari ATM !
4. Apakah yang
dimaksud dengan DSL?
JAWABAN:
1. Komunikasi
broadband adalah suatu layanan telekomunikasi data (jaringannirkabel) yang
memiliki bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel,
Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer
Mode), xDSL, VPN, dsb.
Definisi Broadband menurut beberapa
sumber antara lain :
· Menurut wikipedia broadband
adalah merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet
transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL
dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih
cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
· Menurut rekomendasi
ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan
kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”.
· Menurut FCC di
amerika, “ komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan
simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.
2. SONET (Synchronous
Optical Network) adalah standar komunikasi digital untuk sistem transmisi
yang dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada kabel serat optik tanpa
perlu melakukan penambahan kabel optik. Kehandalan lalu lintas pada SONET akan
selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division
multiplexing (WDM).
Keuntungan SONET adalah dapat
memberikan fungsionalitas yang bagus, untuk jaringan kecil, medium, maupun
besar.
· Collector rings
menyediakan interface (tampilan antarmuka) ke seluruh aplikasi, termasuk
local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
· Manejemen
bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik lalu lintas
jaringan.
· Jaringan
backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
3. ATM (Asynchronous
Transfer Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan
data paket pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi
media seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel
fiber optic ataupun kabel twisted pair, ATM bekerja pada model topologi
Star yang umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area
Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan
akses Internet.
Prinsip kerja dari ATM
· ATM telah
direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
· Pada
ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel.
Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
· Untuk mendukung
layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat
dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
· Sebuah
sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah
header.
· Informasi
field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang
dikenakan padanya oleh jaringan.
· Urutan sel
dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada
waktu kirim.
· Header berisi
label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
· Dikatakan merupakan
kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep
connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
· Setiap hubungan
mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan
pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
· Dengan resource
yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena
jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.
4. DSL (Digital
Subcriber Line) adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel
tembaga eksisting untuk layanan broadband.
Teknologi DSL disebut juga xDSL.
Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
· High-bit-rate
Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
· Symmetric
Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
· Asymmetric
Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload Seed
· Rate-Adaptive
Digital Subscriber Line (RADSL)
· Very-high-bit-rate
Digital Subscriber Line (VDSL)
· Very-high-bit-rate
Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
· G. Symmetric High-speed
Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early
proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication
Standardization Sector
xDSL mampu membawa informasi suara
dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi
(32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka xDSL menyediakan
bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidth). xDSL mempunyai Bite
Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL menggunakan aplikasi Mode IP
dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.
1. Service
yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah
a. Connection
Oriented c. Semua
jawaban benar
b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah
Jawaban: A
b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah
Jawaban: A
2. Nama
lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent
TDM c. Asynchromous
TDM
b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar
Jawaban: C
b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar
Jawaban: C
3. Hubungan
laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju
transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.
Jawaban: D
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.
Jawaban: D
4. Teknik
encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel
Binary c. Biphase
b. NRZ d. Manchester
Jawaban: A
b. NRZ d. Manchester
Jawaban: A
5. Jika
dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya
tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention c. Crash
b. Collision d. Jabber
Jawaban : B
b. Collision d. Jabber
Jawaban : B
6. Salah
satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent c. Nonpersistent
b. p-persistent d. CSMA/CD
Jawaban: B
b. p-persistent d. CSMA/CD
Jawaban: B
7. Salah
satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map c. Carrier
Sense
b. CSMA d. ALOHA
Jawaban: A
b. CSMA d. ALOHA
Jawaban: A
8. Selective
Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router c. Gateway
b. Bridge d. Repeater
Jawaban: B
b. Bridge d. Repeater
Jawaban: B
9. Dalam
pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan
suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token c. Token
b. Who_follows d. Set_Successor
Jawaban: D
b. Who_follows d. Set_Successor
Jawaban: D
10. Algoritma
yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast
Routing c. Optimal
Routing
b. Flow Control d. Flooding Routing
Jawaban: B
b. Flow Control d. Flooding Routing
Jawaban: B
11. Algoritma
routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan
agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma
Global c. Algoritma
Terisolasi
b. Algoritma Lokal d. Algoritma Terdistribusi
Jawaban: D
b. Algoritma Lokal d. Algoritma Terdistribusi
Jawaban: D
12. Keuntungan
multiplexing adalah :
a. Komputer
host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal
Jawaban: B
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal
Jawaban: B
13. Jenis
kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2 c. 10BaseT
b. 10Base5 d. Semua jawaban benar
Jawaban: D
b. 10Base5 d. Semua jawaban benar
Jawaban: D
14. Suatu
algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi
topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non
adaptive c. RCC
b. Adaptive d. Hot potato
Jawaban: A
b. Adaptive d. Hot potato
Jawaban: A
15. Data/message
yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext c. Auntext
b. Ciphertext d. Choke Packet
Jawaban: A
b. Ciphertext d. Choke Packet
Jawaban: A
16. Algoritma
Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan
permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol
Arus c. Pra
Alokasi Buffer
b. Kontrol Isarithmic d. Choke Packet
Jawaban: B
b. Kontrol Isarithmic d. Choke Packet
Jawaban: B
17. Sekumpulan
aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi
antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks c. Protokol
b. Timing d. Routing
Jawaban: C
b. Timing d. Routing
Jawaban: C
18. Algoritma
yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC c. Flooding
b. Backward Learning d. Shortest path
Jawaban: B
b. Backward Learning d. Shortest path
Jawaban: B
19. Dalam
model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian,
kecuali
a. Intranet
sublayer c. Internet
sublayer
b. Access sublayer d. Enhanchement sublayer
Jawaban: A
b. Access sublayer d. Enhanchement sublayer
Jawaban: A
20. Teknik
time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d. 802.5
Jawaban: B
b. 802.3 d. 802.5
Jawaban: B
21. Suatu
cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy,authenticity, integrity
dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi c. Deskripsi
b. Antisipasi d. Semua jawaban salah
Jawaban: A
b. Antisipasi d. Semua jawaban salah
Jawaban: A
22. Tujuan
adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource
sharing c. High
reability
b. Penghematan biaya d. Semua jawaban benar
Jawaban: D
b. Penghematan biaya d. Semua jawaban benar
Jawaban: D
23. Mengontrol
suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network
Layer c. Data
link Layer
b. Session Layer d. Application Layer
Jawaban: A
b. Session Layer d. Application Layer
Jawaban: A
24. Frame
yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring
yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan.
Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan c. Pure
b. Beacon d Semua jawaban salah
Jawaban: B
b. Beacon d Semua jawaban salah
Jawaban: B
25. Wire
center digunakan pada standar :
a. 802.2 c. 802.4
b. 802.3 d 802.5
Jawaban: D
b. 802.3 d 802.5
Jawaban: D
26. Komponen
dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber c. Media
b. Tujuan d. Semua benar
Jawaban: D
b. Tujuan d. Semua benar
Jawaban: D
27. Di bawah
ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit
Switching c. Satelit
b. Paket Switching d. Semi Paket Switching
Jawaban: C
b. Paket Switching d. Semi Paket Switching
Jawaban: C
28. Paket
radio termasuk golongan :
a. Broadcast c. Publik
b. Switched d. Semua benar
Jawaban: A
b. Switched d. Semua benar
Jawaban: A
29. Di bawah
ini termasuk guided media :
a. UTP c. Fiber
Optik
b. Coaxial d. Semua benar
Jawaban: D
b. Coaxial d. Semua benar
Jawaban: D
30. Modul
transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. Pager c. Fiber
Optik
b. Coaxial d. Semua benar
Jawaban: D
b. Coaxial d. Semua benar
Jawaban: D