Daftar Sekarang Bonus $10 langsung dari PROFITCLICKING
File yang disimpan secara acak cenderung akan memperlambat kinerja sistem. Fragmentasi hard disk yang berantakan adalah salah satu penyebab sehingga komputer Anda berjalan lambat.
Sistem operasi Windows menyimpan file dalam lokasi yang berbeda-beda di dalam sebuah partisi hard disk. Jika lokasi yang disimpan tidak berdekatan satu sama lain, maka sistem akan mencari dan mengambil file lebih lambat.
Anda dapat menggunakan utilitas harddisk yaitu Disk Defragmenter untuk defragmentasi hard disk komputer Anda secara teratur. Cara ini sangat memungkinkan komputer Anda terasa lebih cepat untuk mengakses file. Gunakan trik ini untuk menyusun kembali data-data yang berserakan dan tumpang-tindih.
Beberapa penyebab data-data tersebut tak beraturan antara lain :
1. Instalasi Software
Ketika anda menginstal software baru, sejumlah data atau file dari software tersebut akan dituang ke dalam hard disk tanpa ada pengelompokan kategori sehingga file-file tersebut tidak saling berdekatan. Ini sangat memungkinkan kelambatan sistem untuk mencari file-file ketika anda sedang membuka atau menjalankan aplikasi atau program.
2. Remove Programs
Uninstall dan Remove Programs akan meninggalkan celah atau spasi pada struktur hard disk. Sistem akan membutuhkan interval waktu yang lebih panjang untuk menjangkau file yang satu dengan file-file yang lain.
3. Penyimpanan file
File-file yang disimpan dalam sebuah partisi yang sama dengan file-file Aplikasi atau Program Utama anda tidak menutup kemungkinan akan menggangu kinerja sistem anda untuk menyeleksi file yang dibutuhkan. Oleh karena itu, lakukan penyimpanan sejumlah file seperti file mp3, video, gambar, maupun file-file yang lain pada partisi terpisah dengan partisi yang berisi Program-Program Utama Anda.
4. Penghapusan file
Munculnya celah atau spasi dalam sebuah hard disk juga disebabkan oleh penghapusan sejumlah file. Ini sama halnya ketika melakukan Remove Program. Kinerja dari system anda juga bisa terganggu terlebih jika penghapusan file ternyata masih menyisakan jejak.
Untuk melakukan proses defragment bisa saja membutuhkan waktu lama. Tergantung kapasitas dan jumlah data yang tersimpan dalam hard disk tersebut. Oleh karena itu lakukan defragment secara teratur misalnya seminggu sekali, cara tersebut akan mempersingkat waktu untuk proses defragment periode selanjutnya.
Anda dapat melakukannya disamping pekerjaan yang lain misalnya sambil mandi, makan siang dan lain-lain. "Asal jangan ditinggal keluar kota !"
Sistem operasi Windows menyimpan file dalam lokasi yang berbeda-beda di dalam sebuah partisi hard disk. Jika lokasi yang disimpan tidak berdekatan satu sama lain, maka sistem akan mencari dan mengambil file lebih lambat.
Anda dapat menggunakan utilitas harddisk yaitu Disk Defragmenter untuk defragmentasi hard disk komputer Anda secara teratur. Cara ini sangat memungkinkan komputer Anda terasa lebih cepat untuk mengakses file. Gunakan trik ini untuk menyusun kembali data-data yang berserakan dan tumpang-tindih.
Beberapa penyebab data-data tersebut tak beraturan antara lain :
1. Instalasi Software
Ketika anda menginstal software baru, sejumlah data atau file dari software tersebut akan dituang ke dalam hard disk tanpa ada pengelompokan kategori sehingga file-file tersebut tidak saling berdekatan. Ini sangat memungkinkan kelambatan sistem untuk mencari file-file ketika anda sedang membuka atau menjalankan aplikasi atau program.
2. Remove Programs
Uninstall dan Remove Programs akan meninggalkan celah atau spasi pada struktur hard disk. Sistem akan membutuhkan interval waktu yang lebih panjang untuk menjangkau file yang satu dengan file-file yang lain.
3. Penyimpanan file
File-file yang disimpan dalam sebuah partisi yang sama dengan file-file Aplikasi atau Program Utama anda tidak menutup kemungkinan akan menggangu kinerja sistem anda untuk menyeleksi file yang dibutuhkan. Oleh karena itu, lakukan penyimpanan sejumlah file seperti file mp3, video, gambar, maupun file-file yang lain pada partisi terpisah dengan partisi yang berisi Program-Program Utama Anda.
4. Penghapusan file
Munculnya celah atau spasi dalam sebuah hard disk juga disebabkan oleh penghapusan sejumlah file. Ini sama halnya ketika melakukan Remove Program. Kinerja dari system anda juga bisa terganggu terlebih jika penghapusan file ternyata masih menyisakan jejak.
Untuk melakukan proses defragment bisa saja membutuhkan waktu lama. Tergantung kapasitas dan jumlah data yang tersimpan dalam hard disk tersebut. Oleh karena itu lakukan defragment secara teratur misalnya seminggu sekali, cara tersebut akan mempersingkat waktu untuk proses defragment periode selanjutnya.
Anda dapat melakukannya disamping pekerjaan yang lain misalnya sambil mandi, makan siang dan lain-lain. "Asal jangan ditinggal keluar kota !"
Berikut langkah-langkah untuk melakukan Defragment Disk :
1.Tekan pada keyboard logo “Windows + R”
2.Masukkan “dfrg.msc” pada kotak Run
3.Tekan Enter
Atau
1.Klik Start
2.Pilih Program / All Program
3.Pilih Accessories
4.Pilih Disk Defragmenter
Pilih partisi hard disk yang akan diproses kemudian klik Defragment.
Selanjutnya Windows akan melakukan Defragmentasi beberapa menit tergantung kapasitas hard disk dan ukuran file atau data yang tersimpan pada partisi tersebut.
Perlu diketahui bahwa proses ini dapat dihentikan atau di pause dan anda dapat melanjutkannya di lain waktu. “tahun depan kali”
Ketika defragmentasi hard disk sudah anda terapkan, anda dapat mengamati perubahannya tiap kali anda membuka file atau menjalankan program atau rutinitas dengan komputer anda sehari-hari.
Perlu diketahui bahwa proses ini dapat dihentikan atau di pause dan anda dapat melanjutkannya di lain waktu. “tahun depan kali”
Ketika defragmentasi hard disk sudah anda terapkan, anda dapat mengamati perubahannya tiap kali anda membuka file atau menjalankan program atau rutinitas dengan komputer anda sehari-hari.
Silakan dicoba dan rasakan sendiri akibatnya !! weleh-weleh
GET UPDATE ARTIKEL MENARIK CELOTEH GALANG
Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke email anda!